SAMARINDA, UINSI NEWS,- Laboratorium Bimbingan dan Konseling Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar talkshow online yang mengusung tema Memahami Peran Bahasa dan Komunikasi dalam konteks Konseling Lintas Budaya. Sabtu, (27/4).
Dr. Sai Handari, M.Pd., Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda serta Owner Odah Konseling menjadi narasumber bersama Zahra Nelissa, S.Pd., M.Ed., Dosen Universitas Syiah Kuala.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian integrasi perkuliahan pada mata kuliah Konseling Lintas Budaya pada Mahasiswa BKI Semester 4.
Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, kegiatan yang ini juga diikuti oleh 89 peserta dari berbagai institusi, seperti UMKT, UNMUL, UIN Salatiga, Universitas Syiah Kuala, Poltekkes Kemenkes Jakarta 3, dan Politeknik LP3I Jakarta.
“Keanekaragaman budaya menjadi semakin nyata, meningkatkan frekuensi interaksi antarbudaya dalam berbagai konteks, termasuk konseling. Pada praktik konseling, bahasa bukan hanya alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga mencerminkan nilai, keyakinan, dan norma budaya dari masing-masing individu atau kelompok,” ucap Dr. Sai Handari.
Dr. Sai Handari yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah KLB sekaligus Kepala Lab BK FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda sebut bahwa pemahaman yang mendalam tentang nuansa komunikasi antar budaya sangat penting untuk memastikan efektivitas dan relevansi layanan konseling.
Putri Rindiyani yang merupakan panitia pada kegiatan ini juga berharap tema yang dibahas pada talkshow dengan paparan materi dari narasumber luar biasa dapat menambah wawasan dan kajian terkait Konseling Lintas Budaya.
Materi talkshow pun membahas tentang etnokonseling perkawinan dan Komunikasi Efektif dalam Konseling Lintas Budaya. (Humas/BKI/ns)
