Samarinda, Media Center FUAD – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kembali menyelenggarakan program Tular Nalar 3.0, yang diinisiasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) bersama Love Frankie dan didukung Google.org. (27/8)
Kegiatan yang berlangsung di SMKN 1 Muara Jawa, Kutai Kartanegara berupa pelatihan literasi digital. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Tular Nalar 3.0 yang fokus menjangkau anak muda calon pemilih pemula, serta warga pra-lansia hingga lansia. Program ini telah berjalan selama tiga tahun dengan capaian yang berbeda setiap tahunnya. Dalam Tular Nalar 3.0, program ini bertujuan untuk membantu publik, khususnya kelompok sasaran, dalam mengidentifikasi hoaks melalui literasi media dan pemikiran kritis.
Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si, dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, bertindak sebagai Penanggung Jawab Kegiatan (PIC) dalam pelatihan ini menyampaikan, kerjasama antara FUAD UINSI Samarinda dan MAFINDO dalam pelatihan ini bertujuan membekali 100 peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi informasi yang menyesatkan.
“Hoaks atau berita bohong merupakan persoalan serius, apalagi menjelang pemilihan umum, karena menjadi virus yang merusakan tatanan kerukunan bermasyarakat. Makanya, kami secara proaktif menjadi vaksin untuk memperlambat penyebaran konten dan berita hoaks pra-pemilu, ujaran kebencian, dan misinformasi,” urai wanita yang akrab disapa Inayah.
Para siswa peserta pelatihan amat bersyukur bisa mengikutinya, lantaran mendapat wawasan tentang apa dan bagaimana mereka mencermati informasi yang berkembang, agar tidak terjebak dalam informasi menyesatkan. Lebih dari itu, mereka pun menjadi lebih paham dan mengerti tentang hak dan kewajiban mereka dalam perayaan pesta demokrasi yang bermartabat.