Samarinda, Media Center FUAD – Salah satu Dosen Bimbingan dan Konseling Islam Dr. Sai Handari, M.Pd mengikuti Lokakarya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (2/9)
Dalam rangka implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s
Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality
Reform) REP-MEQR Tahun Anggaran 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Tindak Lanjut Hasil
AKMI tingkat Provinsi Instruktur Daring Literasi Sosial Budaya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian seleksi ke-4 bagi instruktur daring Literasi Sosial Budaya.
Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 02-07 September 2024 baik secara daring dan luring.
kegiatan luring sendiri dilaksanakan di Jakarta dengan tiga tempat berbeda yang dihadiri kurang lebih 700 peserta dari seluruh Indonesia.
kegiatan ini dihadiri dengan calon instruktur nasional daring dengan empat literasi, yakni IND Literasi Numerasi, Literasi Membaca, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya..
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali apalagi terkait dengan hasil asesmen madrasah Indonesia yang memang tujuannya dari dilaksanakan ini madrasah dan guru dapat merumuskan intervensi demi kemajuan pendidikan yang lebih baik” kata Dr. Sai Handari, M.Pd yang merupakan peserta yang ikut lokakarya .
Kegiatan untuk literasi sosial budaya sendiri pula dirangkai dengan jadwal yang sangat padat dengan materi yang mendukung dari kegiatan selanjutnya, dari materi tentang keberagaman di Indonesia, AKMI sebagai tes diagnostik siswa madrasah, desain pembelajaran sosial budaya, desain pembelajaran terintegrasi, penyusunan skenario pembelajaran sosial budaya, hingga peer teaching sebagai penguatan materi dan konten yang akan dilakukan nantinya.