MALAYSIA, UINSI NEWS,- Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kunjungi Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dalam rangka laksanakan Program Internasional “Visiting Lecturer & Professor, Research, dan Collaboration Student Mobility pada Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)” mulai 15 Mei sampai 22 Mei mendatang.
Program internasional ini merupakan implementasi perjanjian kerja sama kedua perguruan tinggi yang meliputi visiting lecture dan Lecturer professor, Research collaboration dan Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional.
Dipimpin oleh Dekan FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Dr. H. M. Abzar Duraesa, M.Ag., rombongan Program Internasional FUAD ini terdiri dari Prof. Dr. Abdul Majid, M.A. (Guru Besar Bidang Ilmu Dakwah FUAD), Dr. Mursalim, M.Ag. (Wakil Dekan I FUAD), Dr. Moh. Salehudin, M.Pd. (Wakil Dekan III FUAD) serta 12 mahasiswa FUAD UINSI Samarinda.
Kehadiran dosen dan profesor Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UINSI Samarinda di Negeri Jiran Malaysia tidak hanya sekedar berkunjung, namun juga menjadi pembicara pada seminar ilmiah bertajuk Intellectual Discourse on Quranic and Hadith Studies 7 th Series yang digelar oleh Fakulti Pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada 17 Mei 2024 di Aula Dewan Sheikh Othman Sarawak, FPI-UKM Malaysia.
Sebelumnya, Guru Besar dan dosen FUAD UINSI Samarinda ini juga berbagi ilmu dengan mengajar di kelas pascasarjana FPI UKM.
Kolaborasi ini pun diharapkan akan mempererat hubungan akademik antara kedua institusi dan memberikan wawasan baru bagi semua yang terlibat.
Selain itu, Dua belas mahasiswa dari empat program studi yang ada di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UINSI Samarinda yang mengikuti Program Internasional ini melaksanakan Student Mobility Program (SMP) di Fakulti Pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Tak hanya dosennya, mahasiswa FUAD UINSI Samarinda peserta Program Internasional ini pun turut melebarkan sayap dengan berbagi wawasan bersama mahasiswa dan dosen Fakulti Pengajian Islam (FPI) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Kesempatan luar biasa ini merupakan implementasi MoU dan Perjanjian kerja sama antara FUAD UINSI Samarinda dengan FPI UKM yang dituangkan melalui beberapa program, yakni visiting lecture and Lecturer professor, research collaboration, student mobility program dan Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional.
Prof. Dr. Abzar telah berupaya dan selalu mendorong penguatan internasionalisasi ini terwujud, kegiatan yang memungkinkan sebagai rekognisi mahasiswa dalam skala internasional, yakni Student Mobility Program. Dimana program ini melibatkan mahasiswa mengikuti kegiatan belajar di kelas yang ditetapkan pihak FPI-UKM, jadi tidak hanya sekedar berkunjung ke kampus.
“Jadilah mahasiswa yang memiliki wawasan internasional, cari banyak pengalaman dan tentukan masa depan saudara yang memungkinkan saudara melanjutkan studi Master dan PhD pada universitas luar negeri nantinya,” ujar Prof. Abzar dalam arahannya.
Sementara itu, Dr. Mohammad Salehudin, M.Pd selaku Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni sebagai bagian tim Kerjasama FUAD, menyebut, kegiatan perdana ini memperkuat apa yang ditegaskan Dekan FUAD.
“Maka mahasiswa yang mengikuti Student Mobility Program harus membuat laporan, membuat video pendek, dan mempresentasikan hasil kegiatannya kepada mahasiswa lainnya di kampus UINSI setelah pulang dari Malaysia,” pungkasnya.